Pengertian Monkey Business Serta Contoh Penjelasannya

Pengertian Monkey Business Serta Penjelasannya

Berikut adalah Pengertian tentang Monkey Business beserta ilustrasi untuk menjelaskan secara gamblang. Hal ini bertujuan agar kalian tidak terjerumus kedalam bisnis yang merugikan ini.

Pengertian Monkey Business Serta Contoh Penjelasannya


Pengertian Monkey Business

Fenomena fluktuasi harga ekstrim akhir-akhir ini bikin banyak membuat kita terheran-heran. Sampai akhirnya munculah sebuah istilah yang dinamakan monkey business.

Monkey business diartikan sebagai sebuah kegiatan usaha atau bisnis yang tidak produktif, tidak bermanfaat, bahkan cenderung merugikan orang lain. Saya akan mencoba menjelaskan istilah monkey bisnis ini menggunakan perumpamaan tragis yang cukup terkenal.

Ilustrasi Yang Menjelaskan Monkey Business

Pada suatu hari, ada seorang saudagar kaya yang datang ke sebuah desa yang dekat hutan. Suatu ketika, si saudagar kaya bilang ke masyarakat desa kalau dia bersedia membeli 1 ekor monyet dengan harga 50 ribu rupiah.

Masyarakat desa menjadi bersemangat untuk memburu para monyet di hutan dan menjual monyet tersebut kepada si saudagar kaya. Karena banyak diburu, monyet di hutan jadi semakin berkurang dan hampir habis.

Si saudagar mengumumkan lagi kalau dia bersedia membeli seekor monyet dengan harga 100 ribu rupiah. Berita itu tersebar luas sampe ke desa tetangga dan akhirnya makin banyak orang yang memburu monyet, menangkap mereka, dan menjual belikan monyetnya dengan harga sangat tinggi.

Bahkan, mereka sampai memberi variasi harga untuk ukuran dan warna bulu monyet yang telah ditangkep. Semakin lama, jumlah monyet semakin berkurang dan semakin langka.

Akhirnya si saudagar mengumumkan lagi kalau dia bersedia membeli monyet dengan harga 500 ribu rupiah per ekor. Si saudagar juga pamit sebentar untuk pergi berkunjung ke kota dan menyerahkan semua urusan di desa tersebut ke asistennya. Tak lama setelah itu, asisten saudagar kaya itu berkata kepada penduduk desa, kalau dia bersedia menjual monyet-monyet yang dia punya dengan harga 350 ribu rupiah per ekor.

Masyarakat desa berbondong-bondong memborong habis monyet-monyet itu dengan harga 350rb, hingga menguras tabungan mereka, dengan harapan dapat jual monyet itu lagi ke si saudagar dengan harga 500 ribu rupiah per ekor.

Setelah kejadian itu, si saudagar beserta asistennya tidak pernah lagi muncul di desa tersebut.

Para penduduk desa jadi kebingungan mencari pembeli monyet, harga monyetnya pun jatuh, sampai akhirnya mereka sadar kalau sejak awal memang monyet-monyet di hutan itu tidak punya nilai jual ekonomi apapun untuk diperjual-belikan. Sementara itu si saudagar dan asistennya kabur membawa banyak uang dari penduduk desa dengan membentuk persepsi harga yang dibuat-buat sehingga menimbulkan spekulasi harga di pasar.

Kesimpulan Tentang Monkey Business

Itulah analogi dari monkey business, sebetulnya monkey business ini hanyalah sebuah illustrasi terkenal yang bisa saja terjadi, tapi bisa juga tidak terjadi. Fenomena economic bubble atau price bubble itu memang bisa dipicu oleh sekelompok orang yang mempermainkan spekulasi harga yang dibuat-buat.

Namun kejadian tersebut bisa juga dipicu secara organic oleh kelompok masyarakat itu sendiri untuk menaikkan nilai komiditi yang melimpah di lingkungannya.

Itulah sedikit penjelasan dari kami tentang pembentukan harga, economic bubble atau price bubble, dan juga illustrasi tentang monkey business. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat untuk kalian yang menurut kalian sendiri bagaimana tentang harga fantastis dari beberapa tanaman maupun benda seperti gelombang cinta, janda bolong maupun batu akik.

Apa tanaman itu memiliki nilai ekonomi tersendiri? Apa punya nilai fungsional dan nilai manfaat? Atau punya nilai apresiasi keindahan yang bakal bertahan lama?

atau mungkin ini adalah fenomena price bubble kayak yang terjadi di batu akik?

Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya. Untuk kalian para pecinta tanaman hias, sebetulnya tidak masalah kok untuk membeli tanaman yang cantik, yang memang kamu suka dan kamu apresiasi keindahannya.

Tapi inget, kalian perlu berhati-hati dengan spekulasi harga yang berlebihan, karena sudah banyak banget kasus price bubble yang terjadi di Indonesia dan merugikan banyak masyarakat sampai miliaran rupiah.

Terlepas dari itu, keputusan keuangan kalian adalah kebebasan kalian sekaligus juga tanggung jawab kalian sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian khususnya tentang dunia ekonomi dan keuangan.

Simak Juga: 5 Exchange Crypto Terpercaya

Komentar

Postingan Populer